Doa Aqiqah Anak Laki Nu. Aqiqah adalah sunnah Rasul yang didefinisikan sebagai penyembelihan hewan dalam rangka penebusan seorang anak. Sebab, sebagaimana sabda Nabi saw dalam hadits riwayat Abu Dawud nomor 1522, tubuh seorang anak itu tergadaikan sampai ia diaqiqahi:. "Seorang anak tergadaikan dengan (tebusan) aqiqah yang disembelih untuknya di hari yang ke tujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama.”. Hewan yang disembelih dalam Aqiqoh ialah dua ekor kambing bagi anak lelaki dan satu ekor kambing bagi anak perempuan. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, Allâhumma sirruLlâhi nûrun nubuwwati RasuluLlâhi ShallaLlâhu ‘alaihi wasallam walhamduliLlâhi Rabbil ‘âlamin. Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”.

Doa-doa seputar Aqiqah

Doa Aqiqah Anak Laki Nu. Doa-doa seputar Aqiqah

Aqiqah adalah sunnah Rasul yang didefinisikan sebagai penyembelihan hewan dalam rangka penebusan seorang anak. Sebab, sebagaimana sabda Nabi saw dalam hadits riwayat Abu Dawud nomor 1522, tubuh seorang anak itu tergadaikan sampai ia diaqiqahi:. "Seorang anak tergadaikan dengan (tebusan) aqiqah yang disembelih untuknya di hari yang ke tujuh, dicukur rambut kepalanya dan diberi nama.”. Hewan yang disembelih dalam Aqiqoh ialah dua ekor kambing bagi anak lelaki dan satu ekor kambing bagi anak perempuan. Allâhumma nûrus samâwâti wa nûrusy syamsyi wal qamari, Allâhumma sirruLlâhi nûrun nubuwwati RasuluLlâhi ShallaLlâhu ‘alaihi wasallam walhamduliLlâhi Rabbil ‘âlamin. Allâhumma innî u’îdzuhâ bika wa dzurriyyatahâ minasy syaithânir rajîm.

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan untuk dia dan keluarganya dari setan yang terkutuk.”.

Doa Khitan dan Keselamatan Anak

Khitan merupakan sebagian ibadah yang ditentukan oleh agama Islam. Syariat ini diwajibkan bagi umat Islam laki-laki dan menjadi salah satu tugas orang tua untuk mengkhitankan anaknya. Sebagai sebuah perintah agama, kewajiban khitan sangat baik sekali jika diawali dengan doa.

Dalam Kitab Hilyatun Nufus lil ‘Aris wal ‘Arus, tertulis sebuah doa ketika seseorang akan dikhitan yakni:. Sementara dalam Kitab Perukunan Melayu terbitan Alaydrus, halaman 50, disebutkan sebuah doa dari orang tua untuk anak dan keturunannya agar senantiasa dalam keadaan selamat, yakni:. Artinya, “Ya Allah, demi kehormatan Nabi Muhammad SAW, Hasan, saudaranya, ibunya, dan bapaknya, selamakanlah aku dari kebingungan yang ada di dalamnya.

Menilik sejarah, Nabi Ibrahim AS menjadi manusia pertama di muka bumi ini yang dikhitan karena merupakan perintah dari Allah SWT, walau saat itu ia sudah dalam usia 80 tahun. Sampai dengan zaman Nabi Muhammad dan umatnya pun ibadah ini terus menjadi sebuah keharusan.

Doa Aqiqah Lengkap dengan Artinya

Doa Aqiqah Anak Laki Nu. Doa Aqiqah Lengkap dengan Artinya

Memanjatkan. aqiqah.

atau akikah. menjadi sebuah bentuk rasa syukur atas kehadiran si buah hati di tengah keluarga. Seperti yang kita ketahui, umat. disyariatkan buat melaksanakan akikah sebagai bentuk rasa syukur dan terima kasih kepada berkah keturunan dari Allah SWT.

Panduan dan Ketentuan soal Aqiqah

Doa Aqiqah Anak Laki Nu. Panduan dan Ketentuan soal Aqiqah

Dalam tradisi umat Islam, khususnya Nahdliyin, kelahiran seorang anak ke dunia biasa dirayakan dengan aqiqah. Aqiqah adalah sebutan binatang yang disembelih pada hari ketujuh dari kelahiran bayi. Jika kemampuan finansialnya hanya mampu menyembelih seekor kambing untuk bayi laki-laki, maka penunaian sunah aqiqah sudah terpenuhi. Jika tidak terlaksana, menurut pendapat yang dipilih, masih bisa dilaksanakan sebelum lewat masa nifas (ibunya).

Jika bayi tidak diaqiqahi sampai masuk masa baligh, maka kesunahan aqiqah gugur dari kedua orang tuanya. Sedangkan si anak boleh (memang sebaiknya) mengaqiqahi dirinya sendiri setelah itu.

Dalam literatur-literatur fiqih Syafiiyah, terdapat pemaparan panjang lebar mengenai masalah pendistribusian ini; Jika aqiqahnya bukan kategori wajib (nadzar), maka harus disedekahkan kepada tetangga tanpa memandang status ekonomi (meskipun bukan fakir-miskin) dan sisanya bisa dikonsumsi sendiri maupun oleh orang lain. Yakni, bagian aqiqah tidak boleh menjadi obyek transaksi ekonomi, misalnya diperjual belikan. Untuk itu, ada beberapa hal dalam penanganan daging dan pendistribusiannya, antara lain:. Tetapi hendaknya daging tersebut dipotong pada tiap ruas atau persendian tulang.

Menilik Tradisi Aqiqah di Madura – NU Online Sumenep

Pada tulisan ini, penulis mencoba menceritakan tradisi atau kebudayaan yang berlangsung di Madura tentang pelaksanaan aqiqah tersebut. Wujud dari rasa syukur dengan kedatangan si buah hati yang dinanti-nanti, maka diadakan acara aqiqah.

Untuk melepaskan gadaian itu orang tuanya harus mengaqiqahkanya sebagaimana yang terdapat dalam Sunan Abu Daud sebagai berikut. Artinya: “Dari Samurah bin Jundub, Rasulullah bersabda, ‘Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, yang disembelih pada hari ketujuh dari hari kelahirannya, dan dicukur rambut kepalanya, serta diberi nama’.” (Sunan Abu Daud, Nomor 2838).

Artinya: “Telah mengabarkan kepada kami Ahmad bin Sulaiman, ia berkata: telah menceritakan kepada kami ‘Affan, ia berkata: telah menceritakan kepada kami Hammad dari Qais bin Sa’d dari ‘Atho’ dan Thawus serta Mujahid dari Ummi Kurz bahwa Rasulullah SAW bersabda mengenai aqiqah seorang anak laki-laki: ‘Dua ekor kambing yang sama, sedang untuk seorang anak perempuan adalah seekor kambing’.” (Sunan Nasai, Nomor 4144). Dua dalil di atas menjelaskan tentang waktu pelasanaan aqiqah pada hari ke tujuh, Hal ini disepakati oleh ulama Hanafiah dan Malikiyah. Masih ada ulama yang menerangkan tentang sunnahnya amalan tersebut (bersedekah dengan perak), seperti : al-Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, Imam Ahmad, dan lain-lain.”. Dengan harapan daging kambing tersebut bisa dipakai untuk menjamu orang yang datang, satu kali merangkul dayung dua tiga pulau terlampau.

Bolehkan Aqiqah Diganti dengan Uang?

Doa Aqiqah Anak Laki Nu. Bolehkan Aqiqah Diganti dengan Uang?

Jadi, pada prinsipnya aqiqah merupakan salah satu bentuk taqarrub dan wujud rasa syukur kita kepada Allah SWT, yang dalam konteks ini adalah menyembelih dua kambing jika anak yang lahir adalah laki-laki, dan satu kambing apabila perempuan. Mengenai status hukum aqiqah menurut Zakariya al-Anshari adalah sunnah muakkadah dengan didasarkan kepada sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:.

Artinya: Seorang bayi itu tergadaikan dengan aqiqahnya, pada hari ketujuh disembelih hewan, dicukur rambutnya dan diberi nama. Kandungan hadits ini menurut Zakariya al-Anshari adalah anjuran untuk mempublikasikan kebahagian, kenikmatan, dan nasab. Artinya: Makna yang terkandung dalam hadits tentang aqiqah ini adalah anjuran mempublikasikan kebahagian, kenikmatan, dan nasab. Artinya: Daging aqiqah dibagikan kepada orang-orang fakir-miskin agar berkahnya kembali ke si anak, dan disunnahkan tidak disedekahkan dalam kondisi masih mentah, tetapi sudah matang (siap dimakan).

(Taqiyyuddin Abu Bakr bin Muhammad al-Husaini, Kifayah al-Akhyar fi Halli Ghayah al-Ikhtishar, Surabaya-Dar al-‘Ilm, tt, juz, 2, h. 196). Jawaban atas pertanyaan ini adalah bahwa aqiqah tidak bisa digantikan dengan uang.

Dan ini termasuk salah bentuk taqarrub atau ibadah yang status hukumnya adalah sunnah muakkadah.

Hukum Kirim Stiker Duka, Doa, dan Surat Al-Fatihah melalui

Hal ini juga berlaku bagi orang yang hendak kirim al-Fatihah atau doa. Biasanya kalau ada kabar duka orang meninggal dunia di grup Whatsapp, dalam hitungan detik setelah kabar duka muncul, langsung disambut balasan doa dan al-Fatihah dalam bentuk stiker atau teks yang sepertinya sudah di-save dan tinggal copy-paste saja. Lantas, cukupkah dengan cara demikian, tanpa mengucapkannya lagi, hanya banyak-banyakan share stiker do'a? Tetapi jika doa-doa tersebut hanya berbentuk stiker atau teks bacaan al-Fatihah dan do'a lainnya tanpa diucapkan terlebih dahulu sebelum dishare, (maka) tidak dikatakan doa dan tidak ada manfaatnya bagi mayit.

Doa-doa tersebut harus dilafadzkan (diucapkan) secara lengkap terlebih dahulu, sebelum dishare. بابُ ما ينفعُ الميّتَ من قَوْل غيره: أجمع العلماء على أن الدعاء للأموات ينفعهم ويَصلُهم‏.‏ واحتجّوا بقول اللّه تعالى‏:‏ ‏{‏وَالَّذِينَ جاؤوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنا اغْفِرْ لَنا ولإِخْوَانِنا الَّذين سَبَقُونا بالإِيمَانِ‏....} وغير ذلك من الآيات المشهورة بمعناها، وفي الأحاديث المشهورة كقوله صلى اللّه عليه وسلم‏:‏ ‏"‏اللَّهُمَّ اغْفِرْ لأهْلِ بَقِيعِ الغَرْقَدِ‏"‏ وكقوله صلى اللّه عليه وسلم‏:‏ ‏"‏اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنا وَمَيِّتِنَا‏"‏ وغير ذلك‏.‏. Begitu juga berdasarkan hadits-hadits masyhur, misalnya do’a Nabi shallallâhu ‘alayhi wa sallam: “Ya Allah berikanlah ampunan kepada ahli kubur Baqi al-Gharqad," juga do’a Beliau: “Ya Allah berikanlah ampunan kepada yang masih hidup dan sudah meninggal di antara kami”, dan hadits lain yang semakna. Zainal Arifin Abu Bakar (Pengasuh Asrama Muashomah Bisri Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang).

Related Posts

Leave a reply