Bagaimana hukumnya memperbarui nikah (tajdidunikah). Masalah ini telah dibahas di Bahtsul Masail PWNU Jatim di Pon. Pes. Zainul Hasan Genggong Kraksan Probolinggo, 22-23 Nopember 1981. Keputusannay adalah sebagai berikut:
Hukumnya tajdidunnikah (memperbaharui nikah tanpa terjadinya cerai) adalah boleh, bertujuan untuk memperindah atau ihtiyat dan tidak termasuk pengakuan talak (tidak wajib membayar mahar) akan tetapi menurut imam Yusuf al-Ardabili dalam kitab al-Anwar wajib membayar mahar karena sebagai pengakuan jatuhnya talak.
Dasar Pengambilan Hukum:
- At-Tuhfah, Juz VII, Hlm. 391
ุฃูููู ู ูุฌูุฑููุฏู ู ูููุงููููุฉู ุงูุฒููููุฌู ุนูููู ุตููุฑูุฉู ุนูููุฏู ุซูุงูู ู ูุซููุงู ูุงู ููููููู ุงุนูุชูุฑูุงููุง ุจูุงููููุถูุงุกู ุงููุนูุตูู ูุฉู ุงููุฃููููู ุจููู ูููุงู ููููุงููุฉู ููููู ูููููู ุธูุงููุฑู ุฅูููู ุฃููู ููุงูู ููู ูุง ููููุง ููู ู ูุฌูุฑููุฏู ุทูููุจู ู ููู ุงูุฒููููุฌู ููุชูุฌูู ูููู ุฃููู ุงุญูุชูููุงุทู ููุชูุฃูู ูููููู.
“Sesungguhnya persetujuan murni suami atas aqad nikah yang kedua (memperbarui nikah) bukan merupakan pengakuan habisnya tanggung jawab atas nikah yang pertama, dan juga bukan merupakan kinayah dari pengakuan tadi. Dan itu jelas โฆ.s/d โฆ sedangkan apa yang dilakukan suami di sini (dalam memperbarui nikah) semata-mata untuk memperindah atau berhati-hati”.
- Al-Anwar, Juz II, Hlm. 156
ูููููู ุฌูุฏููุฏู ุฑูุฌููู ููููุงุญู ุฒูููุฌูุชููู ููุฒูู ููู ู ูููุฑู ุขุฎูุฑู ููุฃูููููู ุฅูููุฑูุงุฑู ุจูุงููููุฑูููุฉู ููููููุชูููุถู ุจููู ุงูุทูููุงููู ููููุญูุชูุงุฌู ุฅูููู ุงูุชููุญููููููู ููู ุงููู ูุฑููุฉู ุงูุซููุงููุซูุฉู.
“Jika seorang suami memperbaharui nikah kepada isterinya, maka wajib member mahar (mas kawin) karena ia mengakui perceraian dan memperbaharui nikah termasuk mengurangi (hitungan) cerai/talaq. Kalau dilakukan sampai tiga kali, maka diperlukan muhallil“.
Sumber: Muhammad Maโruf Khozin, JAWABAN AMALIYAH DAN IBADAH, Yang Dianggap Bidโah, Sesat, Syirik dan Kafir: 75