Niat Puasa Tasu'a Sesuai Sunnah. Selain qashad, seseorang juga menyebutkan hukum wajib atau sunah perihal ibadah yang akan dilakukan. Sedangkan hal lain yang mesti diingat saat niat adalah penyebutan nama ibadahnya (ta’yin).

Sebagian ulama menyatakan bahwa seseorang harus mengingat ‘puasa sunah Asyura’ saat niat di dalam batinnya. Bila ditanya, Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘, ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah.

Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i). Hal ini juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari. Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.” Wallahu a’lam.

Lafal Niat Puasa Tasu'a (9 Muharram) dan Asyura (10 Muharam

Di samping qashad, seseorang juga menyebutkan hukum wajib atau sunah perihal ibadah yang akan dilakukan. Sedangkan hal lain yang mesti diingat saat niat adalah penyebutan nama ibadahnya (ta’yin). Sebagian ulama menyatakan bahwa seseorang harus mengingat ‘puasa sunah Asyura’ saat niat di dalam batinnya.

Bila ditanya, Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘, ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah. Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i). Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT.” Wallahu a’lam.

Ini Lafal Niat Puasa Tasu'a

Rasulullah SAW sendiri dalam riwayat Muslim mengatakan bahwa ia akan menunaikan puasa tasu’a sekiranya ada umur pada tahun mendatang. Artinya, “Dari Abdullah bin Abbas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Kalau sekiranya aku hidup hingga tahun depan, niscaya aku kan puasa pada hari Sembilan (Muharram)’ pada riwayat Abu Bakar ia berkata, yakni ‘pada hari sepuluh (Muharam),’” (HR Muslim). Dalam konteks puasa sunah Tasu‘a (9 Muharram), ulama berbeda pendapat perihal ta‘yin (penyebutan nama ibadahnya). Sebagian ulama menyatakan bahwa seseorang harus mengingat ‘puasa sunah Tasu’a’ saat niat di dalam batinnya.

Sedangkan sebagian ulama lain menyatakan bahwa tidak wajib ta’yin. Artinya, “Perkataan ‘Tetapi mencari…’ merupakan ungkapan yang digunakan di Mughni, Nihayah , dan Asna . Bila ditanya, Imam An-Nawawi berkata di Al-Majmu‘ , ‘Ini yang disebutkan secara mutlak oleh ulama Syafi’iyyah. Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Puasa Tasu'a dan Asyura Besok dan Lusa, Ini Niat dan Tata Caranya

Niat Puasa Tasu'a Sesuai Sunnah. Puasa Tasu'a dan Asyura Besok dan Lusa, Ini Niat dan Tata Caranya

Keutamaan puasa bulan Muharram dijelaskan dalam riwayat Imam Muslim yang berasal dari Abu Hurairah ra. Menjalankan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang telah lalu.

Disebutkan dalam riwayat Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:. Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah?

Beliau menjawab, "Puasa 'Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.". Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah SAW mengerjakan puasa Tasu'a pada hari ke-9 bulan Muharram.

Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.". Artinya: "Saya berniat puasa sunah Asyura karena Allah Lillahi ta'ala".

Niat Puasa Tasu'a dan Asyura Bulan Muharram Lengkap Jadwal

Niat Puasa Tasu'a Sesuai Sunnah. Niat Puasa Tasu'a dan Asyura Bulan Muharram Lengkap Jadwal

Puasa Tasu'a dan Asyura adalah ibadah sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram. Di bulan Muharram, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sunnah, seperti puasa.

Di dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu juz 3, Wahbah Az Zuhaili mengatakan, puasa Tasu'a disepakati oleh para ulama termasuk jenis ibadah Tathawwu' atau sunnah. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Imam Muslim, Abu Qotadah Al Anshori mengatakan:. Artinya: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah?

Artinya: "Saya niat puasa hari tasu'a, sunnah karena Allah ta'ala.".

Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Beserta Tata Cara hingga

Niat Puasa Tasu'a Sesuai Sunnah. Niat Puasa Tasu'a dan Asyura, Beserta Tata Cara hingga

Pada bulan Muharram umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa Tasu'a dan Asyura. Pada bulan ini, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah Tasu'a dan Asyura. Amalan sunnah yang dikerjakan pada bulan Muharram ini sangatlah utama.

Bahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan, jika puasa di bulan ini lebih utama dibanding berpuasa di bulan Sya'ban. Dikutip dari laman NU Online, Syekh Al-Mubarakfuri dalam Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan Tirmidzi menjelaskan jika puasa Muharram ada tiga bentuk.

Baca Juga: 30 Kata-kata Tahun Baru Islam 2022 untuk Jadi Caption Status Medsos hingga Ucapan. Jika merujuk dari ketetapan 1 Dzulhijjah yang jatuh pada 1 Juli 2022. Maka jika tidak berubah, awal bulan Muharram akan jatuh pada tanggal 31 Juli 2022.

Puasa ini sangat dianjurkan untuk dikerjakan karena terdapat beberapa keutamaan bagi umat Islam, di antaranya yaitu:.

Bolehkah Puasa Asyura Tanpa Diawali Puasa Tasu'a?

Niat Puasa Tasu'a Sesuai Sunnah. Bolehkah Puasa Asyura Tanpa Diawali Puasa Tasu'a?

Wahbah az-Zuhaili mengatakan dalam Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 3, Tasu'a dan Asyura adalah hari di bulan Muharram yang paling dianjurkan untuk berpuasa. Berkaitan dengan pelaksanaan keduanya, menurut jumhur, tidak ada masalah jika mengkhususkan puasa hanya pada tanggal 10 (Asyura). Bahkan, Wahbah az-Zuhaili menyebut, puasa Asyura lebih dianjurkan, sebab Nabi SAW bersabda, "Aku berharap dengannya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahan di tahun sebelumnya.".

Kesunnahan puasa tiga hari sekaligus ini juga dijelaskan Imam Syafi'i dalam Kitab al-Umm dan al-Imlaa'. Namun, Imam Syafi'i juga mengatakan, tidak masalah apabila hanya mengerjakan puasa Asyura saja.

Nur Solikhin mengatakan dalam Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunnah, sebelum Islam datang, bangsa Quraisy selalu berpuasa pada hari Asyura. Begitu pula dengan umat Islam, yakni berpuasa sebagai bentuk penghormatan atas kemenangan yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Musa AS.

Jadwal dan Niat Puasa Tasua dan Asyura 2022

Niat Puasa Tasu'a Sesuai Sunnah. Jadwal dan Niat Puasa Tasua dan Asyura 2022

Di bulan Muharram 1444 Hijriah ini, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunnah Tasua dan Asyura. Puasa Tasua dan Asyura merupakan salah satu amalan yang bisa Anda kerjakan ketika memasuki awal tahun baru Islam. Hal ini karena Muharram termasuk salah satu di antara bulan penuh kehormatan bagi Allah SWT. Bulan terhormat itu ada empat, yaitu Zulkaidah, Zulhijah, Muharram, dan Rajab. Dirangkum dari laman NU Online, di bawah ini terdapat bacaan niat puasa Tasua dan Asyura yang wajib Anda tahu sebelum melaksanakannya. Artinya: "Aku berniat puasa sunah Tasu'a besok hari karena Allah SWT.".

Doa atau niat puasa Asyura di atas memang seringkali dibacakan ketika malam hari setelah sholat Isya.

Related Posts

Leave a reply