Bacaan Niat Qodho Sholat Maghrib. Qodho atau qadha secara istilah adalah menjalankan ibadah ketika waktunya terlewat. Terdapat beberapa landasan yang menjadi dasar hukum dari wajibnya mengqodho sholat, yakni;.

Ini adalah qodho yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika meninggalkan 4 waktu sholat, yaitu Zuhur, Ahar, Maghrib, dan Isya ketika berkecamuk perang Khandaq di tahun kelima hijriyah. Ini adalah praktik qodho lain yang dilakukan oleh Rasulullah SAW ketika tertidur dan habis waktu Subuh saat terjaga saat pulang dari perang Khaibar di tahun ketujuh hijriyah.

Sebagian kaum lalu berkata, “Wahai Rasulullah, sekiranya anda mau istirahat sebentar bersama kami?” Beliau menjawab; “Aku khawatir kalian tertidur sehingga terlewatkan sholat.” Bilal berkata, “Aku akan membangunkan kalian.”. Ketika Nabi SAW terbangun ternyata matahari sudah terbit, maka beliau pun bersabda; “Wahai Bilal, mana bukti yang kau ucapkan!” Bilal menjawab: “Aku belum pernah sekalipun merasakan kantuk seperti ini sebelumnya.” Beliau lalu bersabda: “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla memegang ruh-ruh kalian sesuai kehendak-Nya dan mengembalikannya kepada kalian sekehendak-Nya pula. Wahai Bilal, berdiri dan adzanlah (umumkan) kepada orang-orang untuk shalat!” kemudian beliau SAW berwudhu, ketika matahari meninggi dan tampak sinar putihnya, beliau pun berdiri melaksanakan sholat.” (HR.

Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya, Hukum, Bacaan

Bacaan Niat Qodho Sholat Maghrib. Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya, Hukum, Bacaan

Sebelum membahas tentang cara mengqodho sholat maghrib di waktu isya, Sahabat Dream juga perlu mengetahui hukumnya. Hukum mengqodho sholat fardhu yang terlewat adalah wajib, hal ini seperti dijelaskan pada hadis berikut ini. Siapa yang ketiduran hingga telat sholat maka hendaknya dia mengerjakannya ketika bangun.".

Namun harus diingat, makna hadis ini tidak berlaku untuk mereka yang sengaja tidur ketika datang waktu sholat, dan tidak bangun sampai waktu sholat habis. Sayyid Sabiq dalam kitab Fiqhus Sunnah menyatakan mengqodho sholat hukumnya wajib begitu seseorang bangun tidur. Kondisi ini ternyata juga pernah dialami Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabat, seperti tercantum dalam hadis berikut:.

" Mereka bersama Nabi SAW dalam sebuah perjalanan yang sampai larut malam hingga menjelang Subuh mereka istirahat. Lalu mereka tertidur sampai matahari meninggi.

Lalu dia bertakbir dengan meninggikan suaranya sampai Nabi SAW terbangun. Lalu beliau keluar dan sholat Subuh bersama kami.".

Niat dan Tata Cara Mengqadha Sholat Maghrib ke Sholat Isya

Bacaan Niat Qodho Sholat Maghrib. Niat dan Tata Cara Mengqadha Sholat Maghrib ke Sholat Isya

Lantas bagaimana Niat Mengqodho Sholat Magrib ke Isya tersebut? Ustadz Ahmad Sarwat, LC, dalam bukunya mengatakan shalat lima waktu yang ditinggalkan karena sebab tertentu, boleh diganti. Caranya dengan mengqadha shalat tersebut kapan saja, tanpa harus menunggu waktu yang sama.

Namun bukan berarti boleh ditunda-tunda, sebaliknya justru lebih utama kalau dikerjakan sesegera mungkin, agar segera bisa terlepas dari hutang kepada Allah SWT. Artinya, jika kita ingin mengqadha Sholat Maghrib di waktu Isya, maka hal itu boleh dilakukan. Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qodho karena allah ta'aalaa.". Contohnya Sholat Maghrib, maka dikerjakan tiga rakaat seperti di luar Qadha. Menurut Ustadz Ahmad Sarwat, jumhur ulama sepakat bahwa mereka yang berkewajiban untuk mengerjakan qadha' adalah orang yang meninggalkan shalat karena sebab berikut ini:.

Bacaan Niat Sholat Qodho dan Ketentuannya

Bacaan Niat Qodho Sholat Maghrib. Bacaan Niat Sholat Qodho dan Ketentuannya

Sementara itu, bacaan pada sholat Dhuhur dan Ashar disunnahkan untuk dibaca secara lirih atau sirr. Namun, sekarang ini para ulama tidak lagi mengharuskan qodho sholat dilakukan dengan secara berurutan. Ulama Jumhur berpendapat bahwa qodho sholat fardhu hukumnya tetap sunnah untuk didahului dengan adzan dan iqomah.

Artinya : "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”. Artinya : “Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Zuhur sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Ta’ala.”.

Artinya : "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Ashar sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala". Artinya : "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Maghrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qodho karena Allah Taala.”. Artinya : "Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Isya sebanyak empat rakaat dengan menghadap kiblat serta qodho karena Allah Taala.”.

Related Posts

Leave a reply