Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). Diriwayatkan, Ibnu Abbas Shalat gerhana bulan di Bashroh mengimami penduduknya dan mengatakan bahwa beliau melihat Rasulullah ? “Dari Al-Mughiroh Bin Syu’bah beliau berkata; Matahari mengalami gerhana di hari wafatnya Ibrahim (putra Rasulullah ?). ?” (Jika kalian melihatnya) menunjukkan awal waktu karena pada saat terjadi gerhana, baru Shalat disyariatkan, sementara lafadz “??????

Kemudian beliau bertakbir lalu Rukuk dengan lama tetapi lebih pendek daripada Rukuknya yang pertama. Demikian pula Samuroh, bisa difahami bahwa beliau berada di Shof bagian paling belakang sehingga tidak mendengar suara Nabi ?.

Dalam deskripsi tatacara yang dijelaskan sebelumnya, bisa disimpulkan bahwa tiap Rokaat dilakukan dua kali Rukuk. Selain Shalat, amalan lain yang disyariatkan saat terjadi gerhana adalah berdoa, dzikir, istighfar, shodaqoh, membebaskan budak dan semua amal-amal Taqorrub lainnya.

Umat Islam Dihimbau Shalat Sunnah Gerhana Berjamaah

Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. Umat Islam Dihimbau Shalat Sunnah Gerhana Berjamaah

× Translate Page. Disclaimer: You are using Google Translate.

The Ministry of CI is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by Google. Disclaimer: Anda menggunakan Google Translate.

Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan.

Masjid Abu Dardiri Menggelar Shalat Sunnah Gerhana Berjamaah

Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. Masjid Abu Dardiri Menggelar Shalat Sunnah Gerhana Berjamaah

Wonosobo – Sesuai data astronomi yang memperkirakan pada tanggal 8 November 2022 akan terjadi Gerhana Bulan Total, Kankemenag Kab. Wonosobo beserta ASN dan masyarakat sekitar melaksanakan sholat Sunnah Gerhana yang dilaksanakan di Masjid Abu Dardiri, Selasa, (8/11) sore tadi. Boleh dilakukan secara munfarid yaitu sendiri-sendiri ataupun berjamaah,” terang Farid. Farid menambahkan, shalat gerhana merupakan bentuk mendekatkan diri pada Allah SWT, sebab fenomena alam ini bagian dari tanda Kebesaran Allah.

Adanya fenomena ini juga sekaligus mengingatkan manusia akan tanda-tanda hari kiamat,” imbuh Farid. Al Bukhari, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah SWT, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, makan berdoalah kepada Allah SWT dan dirikan shalat hingga (matahari) kembali tampak.” (HR. Di wilayah Kabupaten Wonosobo, gerhana bulan total terjadi pada pukul 17:59:09 wib, akhir gerhana bulan terjadi pada pukul 18:41:37 dan akhir gerhana sebagian terjadi pukul 19:48:03 wib.

Panduan Melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Sendirian

Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. Panduan Melaksanakan Shalat Gerhana Bulan Sendirian

Umat Islam akan menghadapi salah satu peristiwa penting yakni gerhana bulan total pada hari Selasa, 08 November 2022. Hal tersebut sesuai ikhbar yang dikeluarkan Pimpinan Wilayah (PW) Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Jawa Timur bernomor: 111/LFNU.II/L/XI/2022. Dan salah satu ibadah yang disarankan saat terjadi gerhana bulan termasuk dalam kondisi total tersebut adalah dengan mengerjakan shalat sunah khusuf. وقالت الحنفية صلاة الخسوف ركعتان بركوع واحد كبقية النوافل وتصلى فرادى، لأنه خسف القمر مرارا في عهد الرسول ولم ينقل أنه جمع الناس لها فيتضرع كل وحده، وقالت المالكية: ندب لخسوف القمر ركعتان جهرا بقيام وركوع واحد كالنوافل فرادى في المنازل وتكرر الصلاة حتى ينجلي القمر أو يغيب أو يطلع الفجر وكره إيقاعها في المساجد جماعة وفرادى.

Kalangan Maliki menganjurkan shalat sunah dua rakaat karena fenomena gerhana bulan dengan bacaan jahar (lantang) dengan sekali rukuk pada setiap kali rakaat seperti shalat sunah pada lazimnya, dikerjakan sendiri-sendiri di rumah. Kalangan Maliki menyatakan makruh shalat gerhana bulan di masjid baik berjamaah maupun secara sendiri-sendiri.

(Lihat: Syekh Hasan Sulaiman Nuri dan Sayyid Alwi bin Abbas al-Maliki, Ibanatul Ahkam Syarah Bulughul Maram, Beirut, Darul Fikr, cetakan pertama, 1996 M/1416 H, juz I, halaman: 114). Artinya: Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai. Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah.

(Lihat: Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I’anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman: 303).

Niat Shalat Gerhana Bulan Berjamaah dan Sendiri, Tata Cara

Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. Niat Shalat Gerhana Bulan Berjamaah dan Sendiri, Tata Cara

Artinya: Apabila kamu menyaksikannya maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah. Namun, untuk bersujud kepada Allah SWT yang menciptakan bulan dan matahari saat terjadinya peristiwa gerhana. Isnan Ansory MA dalam bukynya Fiqih Shalat Gerhana menjelaskan, para ulama sepakat bahwa hukum shalat gerhana bulan tidaklah wajib namun sebatas sunnah.

Artinya: Sesungguhnya matahari dan bulan adalah sebuah tanda dari tanda-tanda Allah SWT. Bila kalian mendapati gerhana, maka lakukanlah shalat dan berdoalah hingga selesai fenomena itu.

Sebelum melaksanakan shalat sunnah tersebut, penting mengetahui bacaan niat dan tata caranya. Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”.

Artinya: Saya niat shalat sunnah gerhana (bulan) dua rakaat karena Allah Ta'ala".

Apakah Sholat Gerhana Boleh Dilakukan Sendiri?

Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. Apakah Sholat Gerhana Boleh Dilakukan Sendiri?

- Gerhana Bulan total atau khusuful qamar akan berlangsung hari ini, Selasa (8/11/2022). Menurut sejumlah hadits, Rasulullah SAW menganjurkan umatnya mengerjakan sholat gerhana saat melihat fenomena tersebut.

Hal ini mengacu pada perkataan Aisyah RA, "Nabi SAW mengeraskan suaranya ketika melakukan sholat gerhana Bulan. Pendapat ini turut dikatakan Muhammad Sholikhin dalam buku Panduan Shalat Sunah Lengkap.

Ia mengatakan, sholat gerhana boleh dilakukan sendiri-sendiri, namun lebih baik dengan cara berjamaah di masjid. Mayoritas ulama sepakat bahwa sholat gerhana dilaksanakan ketika terjadi gerhana, karena di antara sabda Rasulullah SAW adalah "Hingga terang kembali" dan sabdanya yang lain, "Hingga tersingkap apa yang terjadi pada kalian.".

Muhammad Na'im Muhammad Hani Sa'i menerangkan dalam Mausu'ah Masa'il Al-Jumhur Fi Al-Fiqh Al-Islami sebagaimana diterjemahkan oleh Masturi Irham dan Asmuni Taman, mayoritas ulama berpendapat bahwa tidak dianjurkan mengerjakan sholat gerhana yang jatuh pada waktu-waktu terlarang. Simak Video "Daftar Wilayah yang Bisa Lihat Gerhana Bulan Total Hari Ini".

Salat Gerhana Bulan Sendirian di Rumah Bolehkah? Ini Hukumnya

Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. Salat Gerhana Bulan Sendirian di Rumah Bolehkah? Ini Hukumnya

Seperti fenomena gerhana bulan total atau super blood moon yang akan terjadi pada hari ini, Rabu (26/5/2021). Lantas pertanyaan pun muncul, bolehkah salat gerhana bulan sendirian atau tak berjamaah di masjid?

Salat gerhana bulan juga bisa dilaksanakan secara munfarid atau sendiri, dan hukumnya tetap sunah. Baca Juga:Link Live Streaming Gerhana Bulan Total di Jakarta, Rabu 26 Mei.

Sementara itu, Imam Alauddin Abu Bakar bin Masud Al-Kasani al-Hanafi, mengatakan bahwa dalam mazhab Hanafi, salat sunah gerhana bulan, tidak dikerjakan dengan cara berjamaah. Sedangkan yang menyebutkan hukum salat sunah gerhana bulan berjamaah itu dari kalangan mazhab Syafi’i.

Ada pun menurut Mazhab Hanafi shalat gerhana bulan tidak dikerjakan secara berjamaah. Sedangkan dalam pandangan mazhab Syafi’i, sunah hukumnya dilaksanakan salat gerhana bulan secara berjamaah.

Terkait khutbah salat gerhana bulan yang dikerjakan secara sendiri-sendiri, Syekh Taqiyuddin Abu Bakar al-Hishni as-Syafi’i dalam kitab Kifayatu al Akhyar menjelaskan bahwa barang siapa yang mengerjakan salat gerhana secara sendirian/munfarid, maka tidak pakai khutbah.

Tata Cara Shalat Gerhana Bulan dan Waktu Melaksanakannya

Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. Tata Cara Shalat Gerhana Bulan dan Waktu Melaksanakannya

Umat Islam dianjurkan melaksanakan shalat gerhana bulan total pada hari ini, 8 November 2022. Mayoritas ulama menyatakan hukum shalat gerhana bulan adalah sunah muakkad sehingga sangat dianjurkan.

Alasanya karena shalat gerhana merupakan bentuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Sebab, fenomena alam ini adalah bagian dari tanda kekuasaan Allah sekaligus untuk mengingatkan manusia akan tanda-tanda hari kiamat, sebagaimana bunyi hadis berikut:.

Jika kalian melihat gerhana keduanya, makan berdoalah kepada Allah SWT dan dirikan shalat hingga (matahari) kembali tampak.". Artinya: "Saya shalat suna gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.".

Terakhir, imam shalat dapat melanjutkan untuk menyampaikan khotbah yang berisi tentang ajakan berzikir, berselawat, membaca istigfar, serta sedekah. Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengatakan shalat gerhana dilaksanakan sesuai wilayah masing-masing.

"Pelaksanaan salat gerhana disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerahnya masing-masing," ujar Kamaruddin dalam keterangannya, Jumat (4/11). Itulah bacaan niat, tata cara shalat gerhana bulan, dan waktu melaksanakannya.

Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sendiri di Rumah

Shalat Gerhana Sendiri Boleh Tidak. Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sendiri di Rumah

Niat dan Tata Cara Shalat Gerhana Bulan Sendiri di Rumah. JAKARTA, FIN.CO.ID -- Shalat gerhana bulan boleh dilaksanakan sendiri di rumah atau dilakukan secara berjamaah.

Mayoritas ulama menyatakan hukum shalat gerhana bulan adalah sunah muakkad sehingga sangat dianjurkan. Kemenag RI memprediksi gerhana bulan akan terjadi pada 8 November 2022 malam Rabu ini. Mengutip dari laman NU Online, shalat sunnah gerhana bulan bisa juga dikerjakan sendiri di rumah masing-masing.

Lalu bagaimana tata cara shalat gerhana bulan yang dilakukan secara sendiri? BACA JUGA:Mau Lihat Gerhana Bulan Total Hari Ini?

Berikut bacaan niat shalat sunah gerhana bulan yang dilakukan secara sendiri beserta tata caranya:. Artinya: Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah SWT.

Related Posts

Leave a reply