Zikir Artinya Titik-titik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Salah satu sunnah Rasul yang sepatutnya kita teladani adalah membaca dzikir. Dikutip dari M. Khalilurrahman Al Mahfani dalam bukunya "Keutamaan Doa & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera", arti dzikir secara etimologis dalam bahasa Arab adalah dzakara (ذَكَرَ) - yadzkuru (يَذْكُرُ) - dzikran (ذِكْرًا) memiliki arti mengingat dan menyebut. Adapun arti dzikir secara istilah yaitu proses komunikasi antara seorang hamba dengan Allah SWT agar selalu mengingat dan tunduk pada perintah-Nya.

Caranya dengan melafalkan takbir, tahmid, tasbih, memanjatkan doa, membaca Al Quran, dan sebagainya yang dapat dilakukan tanpa mengenal tempat dan waktu, baik sendiri maupun bersama-sama dengan aturan yang ditentukan. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.". Pastilah dia (Saleh) seorang yang sangat pendusta (dan) sombong.". Bacaan latin: wa mā tas`aluhum 'alaihi min ajr, in huwa illā żikrul lil-'ālamīn. Artinya: "Dan engkau tidak meminta imbalan apa pun kepada mereka (terhadap seruanmu ini), sebab (seruan) itu adalah pengajaran bagi seluruh alam.".

Membumikan Konsep Ulul Albab

Zikir Artinya Titik-titik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Membumikan Konsep Ulul Albab

Ulul albab memiliki beberapa arti, yang dikaitkan pikiran (mind), perasaan (heart), daya pikir (intellect), tilikan (insight), pemahaman (understanding), kebijaksanaan (wisdom). Apa yang dituliskan dalam Alquran tidak semuanya dapat dipahami dengan mudah pada masa turunnya. Sebagai contoh, ilmu pengetahuan modern menemukan bahwa matahari bersinar (dliya’an) dan bulan bercahaya (nuuran).

Di sini, bisa ditambahkan bahwa obyek berpikir juga termasuk fenomena sosial yang terhubung dengan berbagai kisah rasul (Q.S. Yusuf 12:111) juga menegaskan pentingnya aspek kritis ini karena salah satu tugas rasul adalah memberi peringatan (Q.S.

Independensi ini menjadi sangat penting di era pascakebenaran ketika emosi lebih mengemuka dibandingkan akal sehat.

Zikir

Dalam riwayat Ad-Dailami: “Sebaik-baiknya dzikir adalah subhah,” tetapi mu’allif (Imam As-Suyuthi) mengutip dari sebagian ulama belakangan, Al Jalal Al Bulqini, dari sebagian mereka bahwa menghitung tasbih dengan jari jemari adalah lebih utama sesuai zhahir hadits. ^ Rasulullah ﷺ mengajarkan doa berikut ini, عن جَابِر بْنَ عَبْدِ اللَّهِ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: (( أَفْضَلُ الذِّكْرِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ ، وَأَفْضَلُ الدُّعَاءِ: الْحَمْدُ لِلَّهِ )) Dari Jabir bin Abdullah berkata, “Saya mendengar rasulullah ﷺ bersabda: “Dzikir yang paling utama adalah Laa Ilaaha Illallahu dan doa yang paling utama adalah Al-hamdu Lillah.” (HR. ^ Abdullah bin Umar berkata: “Saya melihat nabi bertasbih dengan (jari-jari) tangan kanannya.” (Hadits riwayat Abu Dawud (2/81), At-Tarmidzi (5/521), dan lihat ‘’Shahih al-Jami`’’ (4/271, no.

^ Ibnu Nujaim Al-Hanafi dalam kitab Al-Bahri Ar-Raaiq terhadap hadits tentang berdzikir dengan biji-biji tasbih berkomentar: "Nabi tidak melarangnya. Maka, bukan pula kesalahan jika ikut menggunakannya sebagaimana sekelompok kaum sufi yang baik dan selain mereka. Kecuali jika di dalamnya tercampur muatan riya dan sum’ah, tetapi kami tidak membahas hal ini.". ^ Hadits dari Tsauban, dia menceritakan dzikir yang dibaca nabi ﷺ seusai shalat, كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ: «اللهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ» Rasulullah ﷺ setiap selesai shalat, dia membaca istighfar 3 kali, kemudian membaca, اللهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaal wal ikroom. ^ Uqbah bin Amir radhiallahu ‘anhu berkata, أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ أَقْرَأَ بِالْمُعَوِّذَاتِ دُبُرَ كُلِّ صَلَاةٍ “Rasulullah ﷺ memerintahkanku agar membaca surat Al-Mu’awwidzat (Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas) setiap selesai menunaikan shalat.” (Sahih; H.R. Hanya saja pada akhir riwayat tersebut, terdapat tambahan keterangan dari salah seorang periwayatnya yang bernama Suhail.

Lalu rasulullah ﷺ pun bersabda, افعلوا كما قال الأنصاري “Lakukanlah sebagaimana yang dikatakan oleh sahabat Anshor ini.” (HR.

Bacaan Tasbih, Takbir, Tahmid: Keutamaan dan Manfaatnya

Zikir Artinya Titik-titik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bacaan Tasbih, Takbir, Tahmid: Keutamaan dan Manfaatnya

Bacaan ini dianjurkan dibaca sebagai kalimat zikir, utamanya usai sholat. Yang dimaksud bacaan tasbih yakni: Subhanallah (سبحان الله), artinya Maha Suci Allah.

Bacaan tahmid yakni Alhamdulillah (الحمد لله), artinya segala puji bagi Allah. Bacaan takbir yakni Allahu Akbar (الله أكبر), artinya Allah Maha Besar. Imam Muslim dalam kitab shahihnya meriwayatkan dari hadits Samurah bin Jundab ra, dia berkata:. Anda tidak ada salah memulai dari kalimat mana saja: Subhanallah, Alhamdulillah, Laa ilaaha illallah, dan Allahu Akbar. "Rasulullah SAB bersabda: "Di muka bumi ini, setiap kali seseorang membaca kalimat laa ilaaha illallaah, Allaahu Akbar, Subhaanallah, Alhamdulillaah, dan Laa haula walaa quwwata illaa billaah, maka dosa-dosanya dilebur meskupun lebih banyak dari buih di laut.". c. Seperti kalimat zikir lainnya, bacaan tasbih, takbir, dan tahmid juga sangat disukai Allah.

5 Ayat dan Surat Al Quran untuk Zikir Penenang Hati

Zikir Artinya Titik-titik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 5 Ayat dan Surat Al Quran untuk Zikir Penenang Hati

Salah satunya selalu mengingat Allah SWT dalam semua keadaan, termasuk ketika mengalami kesulitan. Tentunya, keyakinan harus dibarengi usaha maksimal dengan cara yang baik untuk segera menemukan solusi.

Ayat ini memberi semangat untuk selalu berusaha melakukan yang terbaik sesuai aturan dan ketentuanNya. Kesulitan mungkin menjadi hal yang paling tidak diharapkan seorang muslim terjadi pada dirinya.

Kepada yang sedang kesulitan, Allah SWT mengingatkan untuk selalu berdoa dan jangan segan meminta petunjuk dariNya. Selanjutnya, lima ayat dan surat Al Quran untuk zikir penenang hati ini bisa dibaca tiap hari.

Tiga Macam Zikir Menurut Ibnu Athaillah

Zikir Artinya Titik-titik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tiga Macam Zikir Menurut Ibnu Athaillah

Kemudian, surah ar-Ra'd ayat 28 ("Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Menurut istilah, sebagaimana disebutkan dalam Ensiklopedi Islam, zikir adalah ucapan lisan, gerakan raga maupun getaran hati sesuai dengan cara-cara yang diajarkan agama, dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Zikir juga dimaknai sebagai upaya untuk menyingkirkan keadaan lupa dan lalai kepada Allah. Hal ini disebabkan adanya dorongan rasa cinta yang mendalam kepada Allah SWT. Zikir ini ada yang sifatnya terikat dengan waktu, tempat atau amalan tertentu lainnya.

Orang yang sudah mampu melakukan zikir seperti ini hatinya akan merasa senantiasa memiliki hubungan dengan Allah SWT.

Related Posts

Leave a reply